Eksisntesi mahasiswa konversi kampus hijau
Tepatnya hari ini, seminggu sudah jalanin rutinitas perkuliahan di kampus baru.dengan adaptasi yg menurut gue, baru 20% berhasil sih,,tapi gak papa2x ,ini namanya perjuangan (MERDEKAAAA) . Prinsipnya perjuangan yang dasarnya dari “pilihan” endingya pasti sesuai yang kita harapin., dan konsep hidup yang paling benar adalah dari diri kita sendiri,selanjutnya how do you fight for your choice...
bicara soal pilihan, begitu pula tentang buat mutusin untuk pindah kampus,yang dulunya gue mahasiswa dari universitas negeri ternama di daerah ini pindah ke universitas swasta.alasanya pindahnya terlalu personal dan subjektif buat di jabarkan.ahirnya pada waktu itu juga, beranikan buat ngomong ama ortu kalo gue mutusin untuk pindah,awal awalnya sih ortu gak setuju tapi seiring waktu berputar dan andika kangen band pun masih hidup,ahirnya ortu ngerti juga,tapi dengan 1 syarat, diharuskan masih tetap ngambil fakultas ekonomi.oke next (kelamaan curhat :D)
Oh kampus hijau...
Ngomongin soal kampus, ngenalin dulu kampus baru gue ,Namanya “Universitas icshan gorontalo” yang jadi pilihan.kebanyakan orang kalangan menyebutnya kampus hijau,mau tau kenapa disebut kampus hijau?? Karna catnya kampusnya warna hijau,kalo catnya warna kuning berati bukan kampus hijau melainkan kampus kuning (Tolong bedakan) hehehe.
icshan sudah punya tempat untuk diperhitungkan di kalangan kampus-kampus
swasta lainya. kampus yang berada di JL.raden saleh ini, selain tempatnya
strategis,keunggulan dari kampus ini menurut gue, fasilitasnya sih yang serba
modern/canggih kalo ngebandinginya dengan universitas lain yang ada daerah
ini.dan soal mutu, efisiensi, serta relevansinya tak perlu diragukan lagi.
di kampus ini gue masih ngambil fakultas yang tetap sama, seperti sebelumnya yakni "fakultas ekonomi", ngimbangin ama potensi sih sebenarnya, dan orang tua juga sepaham tentang hal itu (obsesi bawaan).disini gue ngambil strata S1 dibanding kampus seblumnya cumn D3,walaupun waktunya masih lama sih buat pakai toga,hehe .#bayangin ajah dulu ya :P.
di kampus ini gue masih ngambil fakultas yang tetap sama, seperti sebelumnya yakni "fakultas ekonomi", ngimbangin ama potensi sih sebenarnya, dan orang tua juga sepaham tentang hal itu (obsesi bawaan).disini gue ngambil strata S1 dibanding kampus seblumnya cumn D3,walaupun waktunya masih lama sih buat pakai toga,hehe .#bayangin ajah dulu ya :P.
Eksistensi??
konsepsi mahasiswa konversi atau kebayakan orang bilang (mahasiswa
pindahan). bagi gue itu berhubungan tentang "penyesuaian",baik penyusuaian
mata kuliah,penyesuaian lingkungan baru,atau munkin lebih sampai ke penyesuaian "Nim" juga :D:,walaupun tidak
begitu masuk kedalam kategori "beban" (maaf mahasiswa jadi
kalimatnya harus inteleg),tapi itu ganggu ,bayangin ajah setiap
ngisi absen harus nyari KRS dulu
buat liat Nim (di hafal ajah napa??) ini bukan masalah hafal atau gak
hafal,gue tu orang terlalu analytic
buat hal yang diangapan orang itu masalh
kecil, tapi bukankah dari masalah kecil itu awalnya masalah besar# ngerti kan
maksudnya?? #oke sip abaikan .
(mahasiswa konversi ohhh mahasiswa konversi).bicara soal penyesuaian munkin tidak lari dari existensi,begitu pula dengan existensi membaur tingkat mejapahit yang gue lakuin ini, yang bisa di bilang sedikit berlebihan . walaupun secara surat suratan dan map-map pan udah syah jadi bagian mahasiswa di kampus ini.tapi gue ngerasa asing di kampus ini (baca:alien),, masih berbanding banyak orang ngelihatin asing setiap gue masuk kelas,,padahal ke kampus masih pake baju,pake celana.dll sedimikian orang normal kebanyakan,muka juga gak jelek jelek amat,,,trussss adaaaaaa apaaaaaaaaaaaa……!!!!!"Tolong jelasakan padaaaa sayaaa arti tatapan asing kalian itu "jelaskan…!!!! kalian telah membuat alur drama yang terlalu menyayat nyayat dalam pikiran saya...dan itu nyiksa". #mulai dahh adegan cinta fitri episode 123454....hmmm apa munkin kali yee existensi terlalu berlebih, efeknya yah kayak gini .
ahh lupakan masalah tatapan, seperti yang gue bilang tadi pilihan harus di perjuangkan gak ada kata buat ngeluh,apapun itu. inilah andil buat nentuin peran,peran atas pilihan, kedepanya mudah mudahan ini bakal kampus terahir,kampus dimana gue bisa pake toga yang super duper unyu itu, Punya gelar (SE) yang udah lama gue idam idamkan..selebihnya buat banggain ortu itu ajah.(modus)
terahir , buat kalian yang masih akan krisis kebimbangan akan pilihan, bergeraklah untuk murni dan buat pilihan ,pilihan yang berpijak dari hatimu itu sesungguhnya itu paling benar.(tolong di edit lagi :P)
2 comments
kampus hijau, kirain karen go green dan banyak pepohonan, rupanya karena warna aja, di medan ada lho namanya kampus Ungu, nama diambil dari warna bangunan kampus
hahahha...:D:D
jagan blang tu kampus ungu milik pasha am enda :D:D
Posting Komentar